Link Kolektor Uang Kuno Indonesia
Cara jual uang kuno pertama yang paling mudah adalah memanfaatkan platform e-commerce. Dengan membuat akun di situs jual beli, Anda bisa menjangkau pembeli potensial dari berbagai penjuru. Pastikan untuk mencantumkan detail lengkap mengenai uang kuno yang Anda tawarkan, termasuk tahun edar, kondisi, dan keunikan dari koin tersebut.
Selain itu, kualitas foto sangat penting, gunakan gambar yang jelas dan menarik agar pembeli tertarik. Jangan lupa untuk menetapkan harga yang sesuai dengan nilai pasaran agar tawaran Anda kompetitif.
Media sosial juga merupakan saluran yang sangat efektif untuk cara jual uang kuno. Anda dapat memposting foto dan informasi mengenai koin yang ingin dijual di platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Penggunaan tagar yang relevan dapat membantu para kolektor menemukan tawaran Anda dengan lebih mudah. Dengan mengiklankan di media sosial, Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan penawar, menjadikan proses penjualan lebih personal dan transparan.
Uang koin Rp5.000 (1974)
Uang kuno ini diketahui hanya diproduksi sekitar 2.150 keping pada 1974 lalu. Uang Rp5.000 memiliki kandungan emas 90 persen dan saat ini dihargai senilai Rp3 juta.
Baca Juga: 7 Koin Kuno Paling Tua di Dunia, Incaran Kolektor!
Uang koin Rp50 (1971)
Selanjutnya ada uang koin Rp50. Uang koin ini diperjualbelikan dengan harga mencapai Rp100 juta. Uang Rp50 diterbitkan pada 1971 dengan ciri khas gambar burung cendrawasih di salah satu sisinya.
Uang koin Rp25 (1922)
Uang koin Indonesia Rp25 ini juga termasuk uang kuno langka yang banyak dicari.
Dikeluarkan pada 1922, uang koin Rp25 ini cukup banyak dikoleksi oleh para penggemarnya. Uang yang sudah tidak beredar itu dijual dengan harga cukup tinggi, yaitu sekitar Rp100 juta per keping.
Uang koin Rp1.000 (1970)
Uang kuno bergambar burung garuda serta Jenderal Soedirman pada sisi lainnya ini dihargai sekitar Rp800 ribu - Rp1 juta per keping.
Uang koin Rp1.000 (1993)
Uang kuno termahal selanjutnya, yaitu uang koin pecahan Rp1.000 yang terbit pada tahun 1993 dengan design gambar kelapa sawit dan memiliki 2 sisi lingkaran yang berbeda. Lingkaran luar uang ini memiliki warna putih, sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning.
Uang ini dijual dengan harga yang sangat murah, yakni sekitar Rp5 - Rp10 ribu. Namun, ada juga yang menawarkan harga hingga Rp100 juta lho.
Harga Uang Kuno Termahal
Harga jual uang kuno masih tinggi di luar sana. Kolektor barang antik pemburu uang kuno memasang harga yang lumayan tinggi untuk beberapa jenis uang langka. Tidak jarang pula ditemukan harga uang kuno termahal baik untuk mata uang rupiah maupun mata uang negara lain di Indonesia.
Beberapa harga uang kuno termahal di Indonesia adalah sebagai berikut:
Jual ke pedagang uang kuno
Transaksi penjualan uang kuno bisa dilakukan langsung ke pedagang uang kuno. Biasanya Anda dapat menemukan penyedia jasa tersebut di bagian kota tertentu ataupun di pinggir jalan. Apabila uang yang Anda tawarkan terbilang langka dan masih dalam kondisi bagus, maka harga jualnya pun akan tinggi.
Meskipun cara menjual uang kuno ke bank mungkin tidak bisa diterapkan, namun pilihan menjual uang kuno ke kolektor bisa membuahkan keuntungan yang sama. Kolektor uang kuno biasanya dapat ditemukan di media sosial ataupun komunitas barang antik di platform internet lainnya.
Uang kertas Rp5.000 (1958)
Uang kertas yang terbit di tahun 1958 ini dijual dengan harga lebih dari Rp10 juta. Ciri khas dari uang kertas Rp5.000 adalah gambar seorang perempuan berkebaya sambil memegang padi.
Cara Menjual Uang Kuno ke Bank
Setelah mengetahui ciri-ciri uang kuno berdasarkan kondisinya, Anda mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana cara menjual uang kuno ke bank. Pasalnya koleksi antik berupa uang kuno biasanya memiliki nilai jual yang lumayan tinggi. Harganya pun bervariasi tergantung dari nilai yang ditetapkan oleh bank negara.
Sayangnya, Anda tidak dapat menjual uang kuno ke bank, karena bank memang tidak menerima layanan tersebut. Namun, jika Anda ingin menukarnya dengan uang baru, Anda bisa mengunjungi Bank Indonesia. Penukaran uang ini pun gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Pada umumnya, uang yang dapat ditukar hanya uang edaran tahun tertentu saja, bukan uang kuno dari jaman kolonial.
Kategori uang yang bisa ditukar biasanya akan berbeda setiap tahunnya. Sebagai contoh, Bank Indonesia pada tahun 2018 mengumumkan bahwa masyarakat dapat menukar uang keluaran tahun 1998-1999 dengan uang edaran terbaru.